merangkaihati.blogspot.com mengucapkan Selamat menjalankan hari-hari yang Indah dan senantiasa beribadah semoga keberkahan selalu tercurah buat kita semua. Aamiin

Selayar Menyulap Desa menjadi Destinasi Wisata Desa Agro, kenapa tidak ?


Foto : Baccung
Desa wisata adalah impian dan cita-cita mulia yang harus diperhatikan dan didukung dengan penuh. Keberadana desa wisata selain meningkatkan taraf kehidupan warga desa juga mendukung program pemerintah untuk menjaga alam lestari dan terjaga. Destinasi wisata Desa agro untuk wilayah kepulauan selayar perlu dukungan dan perhatian pemerintah daerah dan terkhusus pemerintah desa. Keberanian pemerintah desa untuk berinvestasi menuju desa wisata agro demi meningkatkan taraf hidup warga desa.

Konsep wisata Desa agro itu seperti apa ?
Konsep wisata desa agro di wilayah selayar yang berbukit-bukit dan kekurangan sumber air. Menurut analisa penulis bisa teratasi tergantung keberanian dan kemampuan mengikuti perkembangan teknologi yang memadai. Wiayah desa yang berada di perbukitan bisa saja memiliki sumber air dengan cara memompa air dari sungai-sungai sekitar untuk di alirkan ke wilayah desa agro atau areal lahan pertanian warga. Dengan konsep wisata desa agro, penataan lahan pertanian dengan konsep tanaman khas selayar, seperti kelor, terong, lombok, bito, jagung dan lain-lain sumber makanan khas selayar.
Dengan format desa agro ini, pengelolah menyediakan wahana  khas wisata agro seperti wahana memetik sayur dimana wisatawan diberikan pengalaman menjadi seorang petani. Wilayah agro ditata sedemikian rupa untuk bisa di jangkau dan pengunjung bisa memetik langsung dan bisa makan di lokasi wisata agro tersebut. Dengan menyiapkan tempat atau gazebo yang banyak didirikan di sekitar desa.

Bagi wisatawan / pengunjung yang  ingin menginap, desa wisata agro menyediakan sarana penginapan yang sudah disiapkan di wilayah agro wisata tersebut. Pengunjung dapat merasakan sensasi menginap dan tinggal ala kampung.
Selain itu pengelolah juga perlu menyediakan café kebun. Pengunjung bisa melepas lelah sambil menyantap makanan khas di desa ini atau makanan khas selayar. Café kebun di kemas semenarik mungkin untuk mengajak pengunjung datang dengan spot foto yang memanjakan pengunjung.

Harga masuk ke desa wisata agro ini di kondisikan dengan kondisi keuangan masyarakat calon pengunjung atau di usahakan dan terbilang murah. Tarif masuk ini wilayah wisata agro dikemas dengan membeli tiket seharga sepuluh ribuan bisa ditukarkan dengan makanan dan minuman gratis yang sudah disediakan pengelolah. Jadi tunggu apalagi untuk menunda-nunda pembangunan desa wisata agro ini di Selayar ?
Ayo berbuat dan laksanakan. Baccung

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Selayar Menyulap Desa menjadi Destinasi Wisata Desa Agro, kenapa tidak ?"