merangkaihati.blogspot.com mengucapkan Selamat menjalankan hari-hari yang Indah dan senantiasa beribadah semoga keberkahan selalu tercurah buat kita semua. Aamiin

Wirausaha Orientasi Kepuasan


Tiga macam rezeki yang merupakan harta bagi kita yakni :

Pertama, apa yang kita makan sebagai penguat tubuh kita, yaitu rezeki yang dijaminkan.

Kedua, rezeki yang digantungkan.

Dan reseki yang ketiga adalah rezeki yang dijanjikan.

Allah SWT menjanjikan, barang siapa yang menjadi ahli syukur terhadap nikmat yang ada, maka Allah akan "membeli"-Nya. Jadi, setiap kali kita mendapat uang, mengapa tidak langsung kita sisihkan untuk zakat dan sedekah. Sesungguhnya dengan begitu rezeki kita tidak akan berkurang melainkan akan bertambah dan bertambah terus.

Maka dari itu, mulai saat ini jangan pernah terpikir untuk berbuat licik. Pilihlah kejujuran sebagai gaya hidup. Berjualan dengan tetap menjaga kejujuran akan membantu kita untuk mendapatkan untung yang berkah. Sebab, apa gunanya mendapat untung yang banyak tetapi tidak ada berkah sedikit pun ? Dalam hal ini, kepercayaan itu mahal harganya. Jangan sampai kita berbuat curang dalam menakar dan usahakan menepati semua janji yang kita berikan kepada orang lain.

Jika para pedagang itu jujur, maka para pelanggannya akan merasa puas. Jangan pernah takut untuk tidak memiliki uang, tapi takutlah kalau uang yang kita punyai tidak membawa berkah. Selain kejujuran, resep kedua dalam berwirausaha adalah cakap.

Rasulullah SAW sendiri ternyata seorang yang sangat cakap dalam pekerjaannya. Ciri orang yang cakap itu orientasinya adalah kepuasan. Saat seseorang memasuki toko kita, mereka merasa puas karena disambut dengan salam dan sambutan yang ramah.

Jujur dan cakap akan menghasilkan keadilan. Seperti Rasulullah SAW yang selalu bersikap adil. Adil di sini berarti mendapat keuntungan yang proporsional. Jika kita serakah, maka kita telah berbuat licik dan picik. Tiada lagi keuntungan kita membawa keberkahan.

Pengertian untung dalam Islam adalah kalau kita berhasil menguntungkan sebanyak mungkin orang lain. Kalau orang lain puas, orang lain senang walapun kita untungnya sedikit, tapi untungnya jangka panjang, maka kita termasuk orang yang untung. Kita mendapat keuntungan kalau orang lain merasa puas dengan kerja kita. Itulah investasi terbesar yang mahal bagi usaha kita. @baccung


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Wirausaha Orientasi Kepuasan"