Desa Wisata, Jaga dan Lestarikan

Foto by Baccung

Pengembangan kawasan desa wisata tidak dapat dilepaskan dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, desa lokasi wisata dan masyarakat desa sebagai pengelolah dan pengunjung wisata. Ada obyek wisata sebagai kawasan unggulan, masih terpelihara dengan baik serta kebersihan yang terjaga serta di sediakannya tempat sampah di areal wilayah wisata dan tak kalah penting untuk senantiasa diperhatikan oleh pengelolah dan pengunjung adalah larangan merokok di kawasan wisata tersebut.

Selayar sebagai lokasi obyek wisata yang mempunyai banyak potensi untuk terus di kembangkan. Tetapi pertanyaan yang senantiasa terngiang di setiap menceritakan kawasan wisata di wilayah selayar adalah keseriusan pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan masyarakat. Serta transportasi dan akomodasi sudah mendukung penuh kawasan tersebut. Jangan sampai hanya slogan semata, sementara jalur ke wilayah tersebut masih tergolong sulit, serta pengelolaan yang kurang profesional terkesan apa adanya. Pemeliharan dan penjagaan kebersihan obyek wisata tersebut perlu perhatian khusus.

Menjaga dan menarit minat pengunjung lebih banyak, adalah intens beriklan dan sering melaksanakan event-event kegiatan di wialayah obyek wisata tersebut. Masyarakat sebagai pengelolah juga perlu diperhatikan. Mulai dari kesiapan pengelolah dan kesigapan. Masyarakat lokal sebagai pengelolah mempunyai skil yang memadai dan mumpuni dalam mengelolah dan kesiapan menghadapi pengunjung dari berbagai macam karakter, budaya, agama bangsa dan negara.

Pengelolah harus dibekali pengelolaan dan skill menjamu pengunjung untuk berkunjung kembali di lain waktu. Pengembangan desa wisata sangat penting untu memajukan pendapatan ekonomi desa dan membuat desa semakin maju. Partisipasi masyarakat setempat dan para pengunjung akan sangat bermanfaat sekali untuk mendukung kemajuan desa wisata. Baccung

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Baccung — Wednesday 12 June 2019 — Add Comment — Coretan, Wisata Selayar