merangkaihati.blogspot.com mengucapkan Selamat menjalankan hari-hari yang Indah dan senantiasa beribadah semoga keberkahan selalu tercurah buat kita semua. Aamiin

Legenda Desa Bontolempangan


Desa Bontolempangan masuk wilayah administratif kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar dan memiliki 4 dusun yakni dusun Tenro, Tenro Selatan, Tanabau dan Tanabau Timur. Desa Bontolempangan memiliki batas-batas yakni :
Sebelah utara berbatasan dengan Desa Lalang Bata
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kohala dan Lalang Bata
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kohala
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mekar Indah

Dalam perkembangannya Desa Bontolempangan mengalami beberapa kali perubahan wilayah. Pada masa awal berdirinya Desa Bontolempangan berawal dari pemekaran desa Kohala. Yang terdiri dari wilayah administratif wilayah Dusun Tenro (Tenro dan Tenro Selatan), Tanabau (Tanabau dan Tanabau Timur), Alasa, Saburangia dan Bangsiang (Desa Mekar Indah Sekarang). Sekitar tahun 2010 dimekarkan yakni desa Bontolempangan dan Desa Mekar Indah. Desa Bontolempangan terdiri dusun Tenro, Tenro Selatan, Tanabau dan Tanabau Timur hingga sekarang, sementarara Desa Mekar Indah dengan wilayah dusun Alasa, dusun Bangsiang dan dusun Saburangia.

Pada awal muasal dari Desa Bontolempangan menurut bahasa tutur orang tua, dusun Tenro masuk wlayah administratif desa Buki yang sekarang menjadi Kecamatan Buki. Yang menurut bahasa tutur orang tua bahwa Desa Buki dahulu adalah semua desa yang ada di kecamatan Buki masuk wilayah administratif Desa Buki. Namun karena perkembangan dan semakin banyaknya wilayah yang ada di Desa Buki kemudian di mekarkan menjadi desa Buki, Desa Balang Butung dan Desa Kohala. Kemudian dimekarkan kembali Desa Lalang Bata dan Bontolempangan dan yang terakhir pemekaran adalah desa Mekar Indah dan Desa Buki Timur.

Desa Bontolempangan memiliki 4 wilayah dusun yakni dusun Tenro Selatan, Tenro, Tanabau dan Tabau Timur. Dengan penduduk 1.015 jiwa dan 313 Kepala Keluarga memiliki mata pencaharian bertani. Dengan sumber pertanian utama adalah kelapa dan jagung.
Desa Bontolempangan memiliki kekhasan tersendiri dalam adat istiadat. Desa Bontolempangan dengan adat istiadat yang tidak di miliki oleh desa-desa lain di wilayah kepualaun Selayar yakni acara adinging-dinging. Acara ini di gelar setiap bulan Muharram. Selain itu Desa Bontolempangan memiliki budaya arera (gotong royong), didek (bernyayi berpantun) dan masih banyak kebiasaan-kebiasaan warga desa dalam kegiatan keseharian dan hari-hari besar lainnya. @baccung

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Legenda Desa Bontolempangan"