Selayar sebagai kabupaten di ujung selatan pulau Sulawesi
selain terkenal dengan sebutan kabupaten tana doang, selayar terkenal dengan
salah satu hasil pertaniannya yang turun temurun hingga kini.
Jeruk Selayar yang
dikenal sejak dulu dengan aroma manisnya yang tak ditemukan di tempat di lain.
Jeruk selayar mempunyai nilai istimewa dan inilah menjadikan ikon tersendiri
buat selayar. Jeruk selayar kini mulai menurun khasiatnya dengan adanya
proses pengembangbiakan jeruk yang semakin modern.
Jeruk selayar yang mempunyai ciri khas manis itu, saat ini
masih ada petani yang senantias menjaga cita rasa dari ciri khas itu. Seperti
yang dilakukan oleh petani dari dusun Tenro desa Bontolempangan yang bernama
Dg. Liga. Petani yang kini sukses menjaga melestarikan jeruk selayar.
Menurut Dg. Liga banyak pembelinya dan mereka kembali setiap
tahunnya. Dan tahun ini menurut petani ini bahkan ada anggota POLRI yang akan
memberikan oleh-oleh buat KAPOLDA SULSEL. Selain
itu pembeli dari berbagai kalangan yang datang untuk menikmati dan membeli
jeruknya.
Menurut pengalamannya
lagi bahwa ada juga pernah seorang petani jeruk yang membeli jeruknya karena
cita rasanya yang asli selayar. Menurut Dg. Liga perkebunan jeruk Selayar ini
sudah dikelolahnya lebih 10 tahun.
Jadi pembaca yang ingin menikmati jeruk cita rasa khas selayar datang aja ke kebunnya di wilayah dusun Tenro Selatan Desa Bontolempangan Kecamatan Buki jalan poros Tenro – Alasa atau sekira 4 km dari poros Benteng – Pamatata.
@baccung
Belum ada tanggapan untuk "JERUK SELAYAR, Manis yang Tak Hilang"
Post a Comment