Acara sakral tersebut berlangsung sejak 3 hari sebelum hari H. Dimana setiap sore hari di adakan tradisi angrajo-rajo yakni ibu-ibu kepala kampung berkeliling kampung berdoa memohon agar semua warga kampung terhindar dari segala macam bahaya.
Sebelum hari H pelaksanaan di laksanakan pengambilan air suci di sumur "Latea" yang berjarak sekira 2 km dengan berjalan kaki. Selama proses pengambilan air itu oleh ibu-ibu dengan menggunakan bengki (alat pembawa air) tidak melaksanakan percakapan sepatah-kata pun selama perjalanan dan diiringi suara ganrang (gendang).
Foto Kenangan Tahun 2016 |
Dan bagi teman-teman yang ingin berkunjung dan melihat acara tersebut bersiap-siaplah untuk berbasah-basah ria. Karena semua pengunjung akan kena air dan akan terjadi perang air di sana.
Saksikan kecerian dan kemeriahannya. Hanya di Kampung Tenro Desa Bontolempangan Kec. Buki.
Catatan : Jangan lupa alat telekomunikasi anda dilindungi dari air. (Baccung)
Belum ada tanggapan untuk "Saksikan..... Prosesi Budaya A'dingin-dingin"
Post a Comment