Agustina-Sekdes Kohala,
Sebagai seorang
sekretaris dan ibu rumah tangga membuat perempuan ini mempunyai aktifitas yang cukup
padat. Pendampingan ACCESS II sangat mempengaruhi kepribadian dan kemampuan ibu
2 anak ini dalam mengelolah administrasi desa.
Sekarang, saya mampu memfasilitasi sendiri
seperti mampu berbicara di depan umum tanpa canggung dan malu-malu saat tampil.
Sebagai seorang sekretaris desa, kemampuan berbicara didepan umum sangat
dibutuhkan pada saat di depan masyarakat ketika memimpin rapat ataupun presentasi
dihadapan beberapa pihak seperti SKPD yang berkaitan dengan pemerintah desa
khususnya desa Kohala.
Sejak mengikuti sosialisasi Perencanaan terbenak
dalam pemikiran saya, inilah yang saya inginkan dalam mengelolah perencanaan
dan penganggaran desa. Perencanaan seharusnya di publikasikan di depan umum
atau masyarakat jangan sampai masyarakat memiliki fikiran yang macam-macam
dengan pemerintah desa.
Apalagi saat ini Pemerintah Desa mendapatkan
kucuran Anggaran Alokasi Umum yang mencapai 500 juta. Berbagai
pemikiran-pemikiran negatif akan muncul di benak masyarakat. Dana sebanyak itu
dikemanakan. Padahal di dalam mengelolah keuangan desa yang besar seperti itu
dengan banyaknya pembiayaan-pembiayaan akan berdampak dalam pembangunan desa.
Seperti belanja rutin yang mencapai 300-an juta serta alokasi mendukung visi
misi pemerintah Kabupaten yang kisaran mencapai 100-an juta. Sisa anggaran yang
akan digunakan dalam pembangunan desa itu tersisa puluhan juta saja. Apa yang
bisa dibangun dengan anggaran sebesar itu.
Ketika perencanaan dan penganggaran itu
dilaksanakan secara transparan dan partisipatif maka pemikiran-pemikiran itu
terbantahkan dengan sendirinya. Ketika pelatihan dan sosialisasi perencanaan
dan penggaran , transparan dan partisipatif sangat dibutuhkan dalam mengelolah
keuangan desa.
Pelatihan-pelatihan dan keikutsertaan saya dalam
program ini sangat berdampak dan berpengaruh besar dalam kehidupann saya.
Dengan pelatihan, saya mampu berbicara di depan umum dan mempunyai teman-teman
yang luas di antara para sekretaris dan lain-lain.
Saya suka dengan konsep pendampingan dari ACCESS
II ini. Pemerintah desa diajari bukan hanya teori tapi langsung diajari bagaimana
mengelolah administrasi.
Basrum Baccung
Belum ada tanggapan untuk "ACCESS Mempengaruhi Kepribadian dan Kemampuan"
Post a Comment