Kananga nama dusun ini ketika malam tiba serasa tanpa penghuni, listrik yang belum ada serta jaringan telekomunikasi yang tidak ada. Malam pun tiba, dengan di temani lampu strongkeng membuat semangat kami dan tim merasa terhibur dan warga yang merasa berduyung-duyung datang bersilaturrahmi.
Kehidupan di susun Kananga masih asli. Setiap ada kegiatan warga selalu berdatangan untuk membantu. Kami merasa terbantu dan melakukan diskusi dengan para warga yang hadir pada malam yang hening ini. Diskusi berjalan dan menarik serta warga yang ramah membuat kami terhibur. Malam semakin larut warga mulai meninggalkan rumah tempat kami beristirahat. Malam semakin hening. Tim kami ingin menuju keperaduan untuk beristirahat malam, tapi salah satu tim mendadak teriak dan ternyata dia adalah perempuan. Kami teman-teman kaget dan mendekat, ternyata dia mau BAB (Buang Air Besar) di tengah malam. Kami tertawa ketika kami menanyakan tempat BAB untuk di penginapan kami, ternyata tempat BABnya tidak ada. Ya kehidupan di kampung sampai sekarang memang masih jarang yang memiliki akses BAB.
Selain itu tujuan kami berkunjung ke daerah ini adalah sosialisasi dan monitoring tentang air bersih dan akses BAB. Malam-malam pun kami sosialisai kepada penghuni rumah. Hahaha...... Nasib sebagai pendamping selalu dan setiap saat untuk bersosialisasi untuk perubahan yang lebih baik. Sukses.
Basrum Baccung
Belum ada tanggapan untuk "Menyesap Keheningan Kananga Pattallikang"
Post a Comment